Alat Deteksi Intensitas Curah Hujan
Dalam artikel kali ini kami membahas tentang intensitas curah hujan. Namun sebelum
itu, apa sebenarnya definisi dari curah hujan itu sendiri. Curah hujan atau
biasa disebut juga presipitasi adalah jumlah air hujan yang turun pada daerah
tertentu dalam waktu tertentu. Curah Hujan juga dapat dikatakan sebagai air
hujan yang terkumpul di tempat datar yang tidak menguap, tidak meresap dan
tidak mengalir setelah hujan turun. Hujan terbentuk dari kumpulan penguapan uap
air (awan) yang jika mencapai titik jenuh akan kembali turun ke bumi.
Sedangkan apa itu intensitas hujan? Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu, yang terjadi pada satu kurun waktu air hujan terkonsentrasi (Wesli, 2008). Besarnya intensitas curah hujan berbeda-beda tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. Intensitas curah hujan yang tinggi pada umumnya berlangsung dengan durasi pendek dan meliputi daerah yang tidak luas. Hujan yang meliputi daerah luas, jarang sekali dengan intensitas tinggi, tetapi dapat berlangsung dengan durasi cukup panjang. Kombinasi dari intensitas hujan yang tinggi dengan durasi panjang jarang terjadi, tetapi apabila terjadi berarti sejumlah besar volume air bagaikan ditumpahkan dari langit. (Suroso, 2006).
Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :
Sedangkan apa itu intensitas hujan? Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan waktu, yang terjadi pada satu kurun waktu air hujan terkonsentrasi (Wesli, 2008). Besarnya intensitas curah hujan berbeda-beda tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. Intensitas curah hujan yang tinggi pada umumnya berlangsung dengan durasi pendek dan meliputi daerah yang tidak luas. Hujan yang meliputi daerah luas, jarang sekali dengan intensitas tinggi, tetapi dapat berlangsung dengan durasi cukup panjang. Kombinasi dari intensitas hujan yang tinggi dengan durasi panjang jarang terjadi, tetapi apabila terjadi berarti sejumlah besar volume air bagaikan ditumpahkan dari langit. (Suroso, 2006).
Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut :
Adapun perobaaan yang telah dilakukan sebagai berikut :
Percobaan 1 :
- Melakukan pengujian water sensor menggunakan NodeMCU ESP8266
Contoh Rangkaian :
Keterangan :
- Pin S/Data dihubungkan ke pin A0
- + atau VCC dihubungkan ke 3v3
- – atau GND dihubungkan dengan GND
Contoh Program :
int pinSensor = A0; float panjangSensor = 4.0 ; void setup() { Serial.begin(9600); Serial.println("Mengukur Ketinggian Air"); delay(500); } void loop() { int nilai = analogRead(pinSensor); float tinggiAir = nilai * panjangSensor / 1023; Serial.print("Tinggi Air = "); Serial.print(tinggiAir); Serial.println(" cm"); delay(1000); }
Percobaan 2
- Menghubungkan NodeMCU ke ThingSpeak
ThingSpeak adalah platform open source Internet of Things (IOT) aplikasi dan API untuk menyimpan dan mengambil data dari hal menggunakan protokol HTTP melalui Internet atau melalui Local Area Network. ThingSpeak memungkinkan pembuatan aplikasi sensor logging, aplikasi lokasi pelacakan, dan jaringan sosial hal dengan update status.
1. Membuat akun di ThingSpeak
- Buka laman ThingSpeak
Tampilan halaman utama |
- Klik Get Started For Free
- Cek kotak masuk pada surel yang telah didaftarkan kemudian klik Verify your email selanjutnya tekan Continue
Kotak masuk pada surel |
- Buat User ID dan Password untuk digunakan pada proses Log In
- Akun berhasil dibuat
Selanjutnya yaitu membuat channel untuk project yang akan dikerjakan dengan cara klik New Channel kemudian isikan nama dan deskripsi project yang akan dibuat kemudian klik Continue, terlihat seperti gambar dibawah
Membuat nama channel |
Comments
Post a Comment